pemilu, untuk siapa sebenarnya?

Pemilu, Untuk Siapa Sebenarnya?

Pemilu taon 2004 udah diambang mata, partai2 juga udah mulai banyak berkoar2 mengkampanyekan progam2 nya, rakyat uda mulai bingung mo milih partai mana karena semua partai mengaku sebagai partai yang menyuarakan aspirasi rakyat. Ini pertama kalinya gw ikutan milih, dan gw mulai mikir, sebenarnya apa si manfaat pemilu?

Dari banyak buku2 yang gw baca kayanya semuanya bilang kalo pemilu tu untuk rakyat, dan oleh rakyat. Tapi kenyataan yang gw liat bahkan kebalikan dari itu. Sejak gw mulai tau apa itu pemilu, sekitar taon 90 an, sampe sekarang ini uda beberapa kali diadain pemilu, tapi hasilnya sama aja. Cuman pas saat kampanye aja rakyat dimanja2, dijanjiin program2 yang keliatannya pro rakyat. Tapi pas partainya menang pemilu, janji tinggal janji, rakyat tetep jadi tokoh nomor satu yang dikorbankan. Wakil2 rakyat yang dipilih dalam pemilu pun banyak yang buta dengan apresiasi maupun kondisi rakyat yang memilihnya. Kayanya mereka berprinsip 'biarlah orang laen menderita, itu bukan urusan gw, yang penting gw aman, nyaman dan sejahtera'. yang diwakili kelaparan, sementara yang mewakili ga bisa jalan karena kekenyangan. Ini bukan hiperbola. Coba bandingkan gaji guru SD yang ga sampai sejuta (ato bahkan ga sampe setengah juta?) sebulan dengan gaji ketua DPRD kota surabaya yang 39 juta perbulan. Bagai membandingkan anak kutu yang kena penyakit tipus dengan gajah gendut berpenyakit beri2.

Mungkin di jaman yang katanya harus penuh keterbukaan ini perlu kita tanyakan kembali, Sebenarnya pemilu itu untuk siapa si?

ps. Gw bukannya apatis terhadap pelaksanaan pemilu. Kita berharapa saja semoga pemilu 2004 bisa merubah nasib rakyat kecil yang sering dikecewakan.

[mz] at 6:41 AM | Permalink |